Singkat cerita, sesaat setelah melaksanakan apel kesiapan personel di Komando Polres Jakarta Barat yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres, AKBP Randi Ariana dan apel pengecekan personel di Polsek Palmerah oleh Kapolsek, Aiptu Parapat yang dikenal humanis itu bergegas menuju kantor kelurahan tempat dia akan berjaga mengamankan jalannya pemungutan suara.
Sosoknya yang selalu ramah dan menolong masyarakat rupanya tidak hanya dikenal di wilayah Cengkareng tempat dimana ia bertugas. Hal itu juga ditunjukkan olehnya saat pengamanan pemilihan presiden kali ini. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Sumiyati (34). Dirinya menceritakan pengalamannya ketika motor yang dikendarai mogok kehabisan bahan bakar saat pulang dari tempat pemungutan suara (TPS). Dengan sigap, Aiptu Parapat membantu dengan memberikan sebotol bensin.
"Sepulang nyoblos, saya dorong motor beberapa puluh meter, tiba-tiba ada pak Polisi ngasih saya sebotol bensin. Sekilas terlihat namanya Torus. Baik banget dia." Jelasnya.
Atas kejadian tersebut rupanya Aiptu Parapat mendapat kejutan dari warga sekitar. Mereka berkumpul di sekitar TPS tempat Aiptu Parapat bertugas, lalu memberikan ucapan terima kasih atas pertolongannya kepada salah satu warga Palmerah.
Selain itu, cerita kebaikan Aiptu Parapat juga datang dari Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Palmerah, Ibu Fitri Ningsih (42). Dia mengisahkan pengalamannya saat berada di TPS tempat Aiptu Parapat berjaga. Diceritakan olehnya bahwa ada seorang warga namanya ibu Maesaroh (94) yang sedang sakit dan tidak bisa berjalan, namun tetap ingin menggunakan hak pilihnya di pemilu kali ini. Dirinya mendatangi Aiptu Parapat dengan maksud untuk meminta pengawalan terhadap petugas TPS menuju rumah warga itu.
Tanpa ragu, Aiptu Parapat langsung menyanggupi permintaan Ibu Fitri dengan memberikan pengawalan kepada petugas TPS ke rumah ibu Maesaroh. Meskipun kondisi cuaca gerimis, semangat Aiptu Parapat tetap berkobar-kobar. Ia menganggap tugas ini sebagai kesempatan untuk memberikan pelayanan ekstra kepada warga yang membutuhkan.
Sesampainya di rumah Ibu Maesaroh, Aiptu Parapat dengan lembut membantu Ibu Maesaroh duduk dengan penuh kehati-hatian. Ibu Maesaroh sangat terharu dengan bantuan dan kesabaran Aiptu Parapat. Setelah Ibu Maesaroh selesai menggunakan hak pilihnya, Aiptu Parapat kembali mengawal surat suara ke TPS dengan perasaan lega dan bahagia. Baginya, kepuasan bisa membantu sesama warga yang membutuhkan adalah hadiah yang tak ternilai.
Aiptu Parapat tersenyum bangga, merasa senang bisa melayani masyarakat dengan baik. Baginya, menjadi bagian dari pengamanan pemilu presiden bukan hanya tanggung jawab, tapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat dan menunjukkan bahwa Polri selalu siap melayani dengan sepenuh hati.
0 komentar:
Posting Komentar